Pages

Saturday, June 15, 2013

HATIKU BERNYANYI.. JARIKU MENARI..

"Mbak.. aku ingin deh punya blog.. ingin bisa nulis seperti mbak.. bisa gak ya?" itu potongan kalimat sahabatku beberapa waktu lalu.. saat aku share tentang blog ku yang baru lahir kemarin sore.. :D

Karena itulah aku jadi ingin berbagi.. mengapa aku nulis blog walau baru mulai.. baru belajar.. belum bisa konstan setiap hari nyetor tulisan.. masih lebih banyak draft dari pada postingan.. tapi aku tetap menuliiss..dan terus menulis.. sebetulnya ada yang sangat memotivasiku.. aku punya guru.. kalau ada istilah "guru" juga dalam blog.. maka aku punya guru berupa blog.. blog itu yang memotivasiku untuk menulis blog.. tentunya tak lepas dari indahnya cara penulis blog itu menyentuhku.. ^_^

Karena aku tau persis tentang diriku.. ibarat mobil ini.. kudu dipancing dulu.. kudu didorong.. baru bisa jalan.. kalau diibaratkan anak yang belajar berenang.. aku ini tipe yang kudu di jorokin/ diceburin paksa.. biar bisa berenang.. hehe.. parah ya.. jangan ditiru.. *malu

Jadiii.. diblog itu.. diulas.. mengapa kita harus "bekerja" bekerja ini bukan sesuatu yang harus menghasilkan uang.. bekerja disini adalah melakukan sesuatu.. yang menghasilkan nilai baik dimata Allah.. sesederhana itu.. sederhana tapi begitu indah..
Karena di Alqur'an pun Allah menganjurkan kita untuk bekerja atau aku suka menyebutnya dengan ibadah..

Jadi apapun aktifitas kita.. ketika kita mengharap ridho Allah.. itulah yang disebut ibadah.. ya karena bekerja itu ibadah.. "tapi kan kalau kerja ada bayarannya?" begitu protes hatiku saat itu..
Disitu ada rahasianya.. tentu setiap pekerjaan itu ada bayarannya.. seperti setiap amal itu ada balasannya.. *sebelumnya aku minta maaf kalau bahasanku melompat-lompat tak berurutan.. karena sesuai dengan yang muncul dikepalaku.. tapi insya Allah dengan bekal akal dari Allah.. aku yakin.. setiap pembaca, mampu menyambungkan puzzle-puzzle yang berantakan ini hehehe...

Aku pernah membaca kutipan.. aiihh aku lupa siapa yang menulisnya.. jadi gini katanya didalam tulisan itu.. "Jangan kau mengundang jamuan makan untuk orang yang kaya, karena suatu hari nanti, ia bisa membalasnya dengan mengundangmu pada jamuan makan dirumahnya.. Tapi undanglah orang-orang miskin pada jamuan makanmu, karena mereka tak pernah bisa membalasnya dengan mengundangmu untuk hal yang sama dirumahnya, sehingga, ketika perbuatan kita tidak bisa dibalas oleh orang bersangkutan, maka serta merta, alam akan membalaskannya untukmu, baik kamu menyadarinya atau tidak" *kurang lebih begitu maksudnya, maaf jika redaksi kalimatnya tidak persis sama.

Jadi pada tulisan itu.. ia mau menyampaikan, ketika perbuatan kita pasti ada balasannya.. 
Kalau kita berbuat baik kepada seseorang, dan orang tersebut tidak mampu membalasnya, maka Alam yang akan bekerjasama untuk membalaskannya, baik kita sadari ataupun tidak.. demikian juga dengan perbuatan buruk..

Tapi kalau aku lebih suka menyebutnya "kekuasaan Allah" bukan "kekuatan alam" karena pada dasarnya Allah yang menciptakan alam semesta..
Mungkin saja.. Allah ciptakan alam ini dengan sistem yang sedemikian rupa.. hingga ia berlaku bagai cermin.. yang siap memantulkan apa saja yang diperlakukan terhadapnya.. tapi tetap aku lebih nyaman menyebutnya.. itu kekuasaan Allah semata.. tanpa izinNYA.. alam pun tak berdaya..

Kembali ke guru blog ku itu.. disana beliau banyak mengajarkan tentang ketulusan.. keikhlasan..
"Beramal saja.. berbuat saja yang terbaik.. pasrahkan semuanya pada Allah.. nanti Allah yang akan membalasnya"
Ada juga ulasan tentang "kebaikan yang berbunga kebaikan"
wahh banyak deh.. karena nulis ini aku jadi bolak balik ke guru blog ku itu.. kalau dah blog walking kesana.. aku kayanya betaaaaahhh gitu berlama-lama disana.. jadi gak kelar-kelar deh nulisnya.. hehehe..

Intinya.. guru blogku mengajarkan.. "menulislah apa saja.. yang penting bermanfaat.." saat aku sempat ungkapkan ketidak-pede-anku untuk menulis, takut salah dan lain sebagainya.. ia menasehatiku.."mintalah petunjuk Allah sebelum menulis.. sehingga Allah yang membimbing kita dalam menuangkan pikiran kita" Tuhh.. adem ya nasehatnya.. karena dapat suntikan nasehat itu tuh.. aku jadi semangat menulis di blog.. walau masih terseok-seok.. belum lancar tiap hari.. gak masalah.. yang penting aku sudah berani menulis.. berani berbagi.. semoga tulisan-tulisan sederhana ini bermanfaat buat yang membacanya..

Teruslah berbagi.. teruslah memberi.. ilmu ini milik Allah.. Ilmu Allah itu akan hidup ketika kita bagi dan  diamalkan.. ia tak semakin berkurang ketika kita sebarkan, justru ia semakin bertambah-tambah lagi dan lagi.. Bukankah mengajak seseorang pada kebaikan itu mendapat balasan? apalagi orang yang diajak itu mau melakukannya (kebaikan) ia akan mendapatkan pahala, yang mengajak juga mendapat pahala tanpa mengurangi pahala orang yang melakukannya.. gimana? masih ragu berbagi ilmu dengan menulis?

Jangan dipikirkan tentang EYDnya.. yang penting orang yang baca paham.. tentang tata penulisan? aku pun gak paham.. yang penting sopan..tidak mencela siapapun.. tidak menghina dll.
Setiap ada hambatan.. kembali pada nasehat.. "Berbuat yang terbaik, selanjutnya terserah Allah" ini berlaku untuk bidang apa saja.. apa saja.. semuanya.. menulis, nyapu, ngepel, mencari nafkah, mengasuh anak, bersikap pada pasangan, bersikap pada teman, bersikap pada orang yang belum dikenal, bersikap kepada kucing dan binatang lain, kepada pohon dan lain sebagainya..

Dan ini sudah dibuktikan disepanjang usia bumi.. sudah banyak artikel atau tulisan yang menceritakan tentang ini.. tentang "balasan atas sebuah perbuatan" jadi kalau perbuatannya baik ya balasannya baik, kalau perbuatannya buruk ya balasannya buruk, itu balasan langsung didunia.. baru DP nya saja.. alias uang muka.. apalagi di akhirat.. kalau tulisannya mengajak kepada kebikan ya nanti juga balasannya baik.. kalau tulisannya ngajak maksiat kepada Allah ya monggo eksperimen sendiri.. aku ra wani hehehe...

Nah.. berangkat dari itu.. dari ingin melakukan yang terbaik dalam setiap hal yang bisa kulakukan.. maka aku mencoba "menulis".. aku bukan ingin jadi penulis terbaik.. aku hanya melakukan yang terbaik yang aku bisa.. salah satunya ya dengan menulis.. menulis yang baik.. mengajak yang baik.. sebaik2nya yang aku bisa.. jadi bedakan artinya ya, kita hanya berusaha menjadi yang terbaik sebagai diri kita.. pembandingnya ya diri kita sendiri..
Jangan pernah bandingkan diri kita dengan orang lain.. begitu juga dengan hasil tulisan kita dengan hasil tulisan orang lain.. karena Allah ciptakan kita dengan software yang beda-beda specnya.. hehehe.. Menulis saja sesuai dengan energi yang mengalir didalam diri.. bebas berekspresi.. yang penting kita punya koridor.. garis batas tak terlihat.. keridhoan Allah.. jadi tulis yang kira-kiranya gini.. "kalau Allah baca.. Allah setuju..Allah suka.. Allah tersenyum krn kita sudah menyebarkan kebaikan", itu koridornya..

Jadiiii.. jauh-jauhin perasaan.. "takut tulisannya gak bagus" atau "takut orang ga suka bacanya" atau "takut dicela" ssssstt.. jangan takut sama pencela.. kita justru kasian dengan pencela.. jangankan tulisan kita yang hanya karya manusia biasa.. wong karya ciptaan Sang Maha Pencipta aja gak luput dari celaannya.. jadi.. abaikan si pencela.. kali-kali saja nanti ada tulisan kita yang bisa menyadarkan dia untuk berubah lebih baik lagi..

Yuk.. mulai hari ini..belajar lagi untuk memberikan yang terbaik dari diri kita.. niatkan untuk mencari ridho Allah semata.. kita sama-sama belajar.. sama-sama menyemangati..
Izinkan jari-jari kita menjadi penyampai isi hati dan pikiran kita.. Izinkan jari jemari yang Allah berikan ini bisa menjadi sarana rambatan energi positif kita kepada saudara-saudara kita..

Biarkan jarimu menari dengan indah diatas huruf-huruf lugu nan jelita diiringi alunan nada hati dan syair bening pikiran indahmu..

Menarilah bagai tak ada yang melihatnya..
Bernyanyilah bagai tak ada yang mendengarnya..
Mencintai bagai tak pernah tersakiti..
Biarkan tulusmu indahkan dunia..
Biarkan kata-kata indahmu menjadi sihir hati..
Menyihir kesedihan menjadi kebahagiaan..
Menyihir tangisan menjadi senyuman..
Bukakan mata-mata yang terpicing..
Jernihkan keruhnya hati..
Peluk jiwa-jiwa yang terguncang..
Lakukan dengan cinta..
Cinta kepada Robbmu..
Biarkan Dia yang membimbing senandung hatimu..
Biarkan Dia yang menggerakan jarimu..
Menari dengan indah berharap senyuman Robb mu..
Ku yakin..
Suatu hari nanti..
Jari jemari indahmu.. Menjadi saksi..
Atas indahnya pikiranmu..
Atas tulusnya hatimu..
Ia akan bersaksi.. nanti..
Bukan disini..



*gambar mengunduh dari internet





Saturday, June 1, 2013

ALFATIHAH UNTUK ALFATIHKU

Tadi pagi aku mencari sesuatu di rumahku..
Aku mencari buku tabunganku yang entah dimana.. seluruh tas sudah kubongkar.. laci-laci juga tak luput dariku..
Hingga aku tiba dikamar bawah.. pada laci putih.. yang aku sama sekali tak yakin jika buku tabungan itu berada disana.. karena itu laci baju anakku yang telah kembali ke Allah Sang Pemilik jiwa..

Tapi tetap perlahan kubuka laci itu..
Harum kenangan menyeruak dari dalamnya..
Baju-baju mungil itu adalah bukti kehadirannya yang sementara disisiku..
Ku ambil beberapa baju yang biasa ia gunakan.. kupekluk baju itu sepenuh rasa..
Ada rasa rindu yang menjalar didalam hati.. yang teramat kuat memeluk relung hati..
Harum tubuh malaikat kecilku seakan tercium kembali..
Wanginya sebabkan air mataku mengalir....
Ummi rindu nak.. bisik hatiku..

Kubiarkan air mata ini mengalir..
Biarkan ia menemani hatiku yang berbisik lirih kepada Sang Maha Pendengar..
Kerinduan yang teramat dalam.. kutitipkan pada sebait doa untuknya..
Kubungkus rapi dengan surat cinta MU wahai Robbku..
Alfatihah untuk Alfatihku..



"Tunggu ummi nak.. dipintu surga Allah.."
Lalu...Kulihat kedalam diri..
Pantaskah aku ditunggu oleh malaikat kecilku disana?! dipintu surgaNYA?!..
Kulihat.. tanganku kotor bernoda ..
Kakiku pun berlumpur dosa..
Kusentuh wajahku.. kering karena kurang wudhu...
Aku berkaca.. kulihat pancaran mataku.. yang suram karena kurang keikhlasan..
Bibirku yang beku karena kurang menyebut asmaNYA..
Ku selami hatiku... kucari-cari yang tersisa disana..
Adakah sesuatu yang bisa kujadikan harapan..
Kucari-cari.. disetiap relung hati..
Ohh.. ada setitik kecil cahaya putih..
kuraih ia diantara tumpukan-tumpukan noda hitam..
kugenggam ia..
Allah.. aku masih punya ini.. aku genggam dengan tanganku..
Setitik cahaya yang sangat berarti buatku..
Aku masih punya doa...
Doaku yang teramat sederhana..
Bukan kuminta kaya.. Bukan kuminta tahta..
Doa yang teramat sederhana..
Aku hanya berharap Engkau Ridha..
Hingga kurasa.. Dunia tak lagi bermakna.. Ketika Engkau telah ridha..

Kutenangkan hatiku dengan surat cintaNYA..
Kutentramkan pikiran dan jiwaku dengan surat cintaNYA..
Kutitipkan doa rindu terbungkus surat cintaNYA
Alfatihah untukku dan untuk Alfatihku



*Gambar koleksi pribadi dan mengunduh dari internet*