INI CINTA.. YA.. INI CINTA

Hari ini aku merenung..

Menggali diriku sendiri..

Apakah aku sudah memahami arti cinta yang sebenarnya..

Aku mengingat-ingat.. istilah.. "Dari mata turun ke hati" itu katanya cinta..

Ada yang bilang.. "Cinta itu karena terbiasa"

Ada juga yang berpendapat.. "Cinta kalau tidak dijaga.. lama-lama bisa bosan dan hilang" 

Aku juga pernah mendengar.."Cinta itu buta"

Ada juga yang cerita.. "Cinta itu melumpuhkan logika"

Aku juga pernah dengar ungkapan: "Aku jatuh cinta"

Sahabatku bilang.. "Cinta itu dibangun, bukan kita terjatuh didalamnya"

Aku terdiam.. Hening hatiku merasakan semuanya...
Ku telusuri.. relung-relung hatiku..
Aku merasakan..
Cinta itu sebuah keinginan..
Keinginan untuk selalu berdekatan..
Keinginan untuk selalu bermesraan..
Keinginan untuk selalu mengutamakan yang kita cintai.. diatas yang lain2, bahkan diri kita sendiri..

Cinta itu..
Ketika kita percaya.. ya.. percaya atas suatu keadaan yang kita terima..
Atas sikap dan perlakuan dari yang kita cintai terhadap kita..
Tanpa harus tau dulu apa alasannya..

Cinta itu..
"Menerima".. tanpa harus melewati lorong "Mengerti"
Ia begitu mudah memahami tanpa debat..

Cinta itu..
Ketika ada ketidaknyamanan yang kita rasakan atas sikap/perlakuan dari yang kita cintai terhadap kita..
Lalu tanpa marah-marah dan tanpa berburuk sangka..
Seikhlas hati.. serela jiwa.. sepenuh raga. kita langsung melihat kedalam..
"Apa yang ia tidak sukai dari sikap/prilaku kita?" lalu.. serta merta dengan penuh kesadaran..
Kita merubah diri kita.. sikap kita.. menjadi seperti yang ia suka..

Cinta itu..
Kesadaran..
Kesadaran tertinggi..
Cinta itu bukan mabuk..
Bukan juga lupa ingatan..

Cinta itu..
Sejatinya seperti cermin..
Ia memantulkan semua tentang yang kita persembahkan..
Ya hati kita, niat kita, sikap kita dan sebagainya..

Tapiii...
Dalam percintaan terkadang ada pengkhianatan!.

Bukan..!!
Itu bukan cinta..!
Percayalah..
Itu nafsu syahwatmu..

Cinta memang tak selalu membelai..
Terkadang ia mencubit, memukul, bahkan menampar kita..
Tapi percayalah..
Semata-mata itu untuk pemurnian cinta..

Cinta tak pernah berkhianat..
Cinta tak pernah berdusta..
Cinta selalu suci..
Ia sulit bertahta dihati yang kotor..
Ia selalu meminta pengorbanan kita..
Ia selalu meminta kita bicara..

Cinta itu..
Melakukan yang terbaik..
Memberikan sikap terbaik..

Tak bisa kau katakan kau telah cinta.. lalu kau pergi begitu saja..
Tanpa pernah berbicara dengannya..
Tanpa pernah mau menuruti semua keinginannya..
Bahkan membantah semua kehendaknya..

Bukan cinta..
Ketika engkau marah hanya karena ia tak memenuhi keinginanmu..
Ketika engkau meragukan kemampuannya dalam menjagamu..
Ketika engkau sedih hanya karena semua tak sesuai kehendakmu..
Ketika engkau sanggup berdusta kepadanya..
Ketika engkau mencuri-curi melakukan yang tidak ia sukai...

Cinta itu..
Selalu bersanding dengan Cemburu..
Jika ada yang bilang padamu.. "Aku sangat mencintaimu, walau aku bukan pencemburu"
Itu dusta.. Ia tidak cinta..
Dia yang kucinta..
Maha cemburunya..
Cemburu itu..
Pagar penjaga cinta..

Cinta itu..
Bagaikan sebuah tali..
Yang ketika engkau berpegang erat padanya.. maka tak satupun yang sanggup memutuskannya..
Angin mungkin mengayun-ayunkan tubuhmu..
Tapi kau takkan terjatuh karena putusnya tali itu.. kecuali tanganmu yang melepaskannya..
Ia begitu kokoh.. kuat.. dan menjadikannya tempatmu bergantung pada yang engkau cintai..

Cinta itu..
Ketika bahagia menerpa.. engkau semakin erat merangkulnya.. merasakan keindahan bersamanya..
Ketika sedih melanda.. engkau bergelayut manja.. dan bisikkan kata.. aku tetap bahagia.. karena engkau ada disini bersamaku..

Cinta itu..
Air mata yang jatuh.. karena rasakan getar-getar kerinduan teramat dalam..
Cinta itu..
Ketenangan hati ketika kau bersamanya..
Dan kau selalu bersamanya..
Karena cinta tak pernah berpisah darimu..
Kecuali engkau meninggalkannya..
Cinta selalu ada.. ia selalu hadir disekitarmu.. rasakanlah..
Ia tak pernah pergi meninggalkanmu..
Kecuali engkau yang pergi meninggalkannya..

Cinta kepada pasangan hidup..
Cinta kepada ayah dan ibu..
Cinta kepada anak dan keluarga..
Cinta kepada teman-teman dan makhluk lain..
Semua diizinkan.. diizinkan..
Cinta tak pernah salah..
Ketika cinta-cinta itu bermuara pada Zat Yang Maha Cinta..
Cintai mereka hanya karena berharap cintaNYA

Yaa Allah Tuhan Semesta Alam.. ENGKAU lah cinta itu..
Aku ingin terus mencintai MU
Aku ingin terus menggenggam tali cinta yang Kau ulurkan kepadaku..
Kuatkan tangan dan jari jemariku.. Kuatkan hatiku.. jiwaku.. ragaku dalam memeluk tali cintaMU..
Kuatkanlah mataku dengan air mata kerinduan kepada MU..
Kerinduan ingin berjumpa dengan MU..
Hingga suatu hari nanti..
Engkau tarik tali itu mendekat pada MU.. tali antara Engkau dan aku.
Hingga bisa kulihat indah wajah MU
Sirnalah keinginanku terhadap semua selain dari MU
Mengalirlah air mataku..
Karena tak ingin berpaling dari melihat indah wajah MU..

Ya Allah.. Sang Maha Cinta..
Aku hanyalah hamba..
Yang belajar mencinta..
Ku ingin bangun megahnya cintaku pada MU..
Ajari aku ..
Ajari aku membangun megahnya istana cintaku hanya untuk MU..
Ajari aku.. untuk tidak pernah berpaling dari MU..
Ajari aku.. untuk menjadi seperti yang Engkau mau..
Karena aku milik MU
Ajari aku dalam membuktikan cintaku pada MU..
Dan Engkau satu-satunya Zat Yang takkan pernah meninggalkanku..
Aku yakin itu..
Takkan pernah sedih dan kecewa.. Jiwa-jiwa yang mencintaiMU
Itu janji MU
Lalu.. mana janjiku? janji kita?

*gambar diunggah dari internet, bukan koleksi pribadi